Risiko saat mengemudi
dalam keadaan lelah atau kantuk sudah jelas, yaitu menurunnya tingkat
analisa dan respon pengemudi atas kondisi jalan. Lantas apa saja
indikasinya saat tubuh mengalami kelelahan? Berikut pemaparan pendiri
Rifat Drive Labs dan pebalap nasional Rifat Sungkar agar pengemudi bisa
menentukan kapan waktu beristirahat.
Hilangnya kewaspadaan
Menurut Rifat keadaan
ini terjadi ketika pengemudi tidak dapat merespon, bergerak dengan cepat
ketika keadaan darurat, atau melakukan tindakan keamanan seperti saat
kondisi normal.
Mengantuk
Perasaan mengantuk, kepala agak
“melayang”, atau tertidur, bisa jadi tidak disadari pengemudi. Rifat
mengatakan pada kondisi itu banyak sekali menyebabkan kendaraan keluar
dari lintasan dan berakibat kecelakaan. Saat gejala itu sudah mulai
terasa lebih baik pengemudi beristirahat.
Tertidur
Efek kantuk menimbulkan rasa ingin
tidur. Kerap kali kejadian, pengemudi tertidur dan tidak menyadari
kondisi berbahaya, inilah salah satu penyebab banyak kecelakaan tunggal.
“Situasi seperti ini si pengendara tidak dapat mengontrol atau
mengambil keputusan dengan tepat sebelum terjadi tabrakan,” tulis Rifat
dalam keterangan resminya, pekan lalu.
Selain itu, kelelahan berkendara juga bisa timbul dari pikiran,
misalnya memikirkan masalah pekerjaan atau rumah tangga. Situasi
psikologis pengendara sangat memengaruhi cara pengambilan keputusan saat
menghadapi masalah di jalan. Dari penjelasan Rifat, waktu paling
berbahaya buat mengemudi adalah sekitar tengah malam sampai pukul 06.00.
sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/07/06/151900015/Kenali.Gejala.Kelelahan.Saat.Mengemudi
Dealer Resmi Mobil Nissan-Datsun Bali Jl. Gatot Subroto Barat 416XX, Denpasar 0361-423143 (Nissan Sales Officer Denpasar) 0361-7422549 (Datsun Sales Officer Denpasar) 0361-3338989 (Bengkel/Service Nissan Denpasar) 081236015399 (Layanan Emergency Road Assistance 24Jam)
Wednesday, December 30, 2015
Tuesday, December 29, 2015
Hasil Tes Nissan March 1.2.
Hasil Tes Lengkap Nissan March Terbaru di Indonesia (versi Autobild)
Nissan March 1.2.
Secara visual, tidak ada perubahan pada March facelift ini. Hanya saja kini Nissan lebih memberikan sentuhan elegan pada mobil Small Hatchback-nya tersebut. Hal itu tertuang pada desain gril yang kini lebih melebar dengan list berbentuk huruf V berlapis chrome. Tidak hanya sampai disitu, kini March menggunakan bumper dengan kisi-kisi udara dan forglamp dengan berlis chrome. Penyegaran juga terjadi pada bagian bumper belakang yang kini lebih terlihat apik dengan penggunaan lampu belakang baru. Ketika memasuki ruang kabin, nuansa luas nan elegan cukup terasa. Hal ini berkat adanya sentuhan penyegaran pada bagian interior. Hal ini terlihat pada penuangan warna dasbor hitam solid, sehingga membuat ruang kabin memiliki nuansa mewah. Selain itu kisi-kisi AC kini memiliki bentuk persegi, sedangkan pada March sebelumnya berbentuk bulat. Ditambah lagi dengan penggunaan AC climate control pada March 1.2. Cukup mewah untuk mobil seharga Rp 168,2 juta ini. Nissan March ini menggunakan unit berkapasitas 1.198 cc 3-silinder. Mesin ini memiliki tenaga puncak 79 dk dengan torsi 102 Nm. Jangan terlalu berharap untuk berakselarasi dengan Nissan march 1.2. Hal ini dikarenakan March bukan lah tercermin sebagai sebuah mobil untuk kebut-kebutan, melainkan lebih mementingkan sisi efisiensi bahan bakar dalam berkendara. Betul saja, rasa penasaran kami pun terjawab sudah. Untuk pengetesan konsumsi BBM pada dalam kota, Nissan March memiliki perbandingan 15,4 km/l. sedangkan untuk konsumsi tol, March hanya membutuhkan 19,8 km/l. Rasa penasaran pun makin tercuak, apakah mobil irit ini masih mampu pada medan yang menanjak? Tak mau berlama-lama, kami pun melakukan pengujian ke medan yang membutuhkan tenaga besar di daerah Bogor. Ternyata unit dengan kode HR12-DE cukup tangguh melewati jalanan yang menanjak. Perpindahan giginya pun terasa halus ketika tuas perseneling dipindahkan dari D ke 2, untuk mengarumi tanjakan. Hal lain yang mengagetkan ialah susupensi yang dimiliki Nissan March terasa lembut, sehingga ketika melewati jalan yang rusak nan berlubang pun mobil ini masih terasa nyaman. Kendati demikian hal ini akan berdampak pada pengendalian ketika melibas tikungan pada kecepatan menengah. Bodi mobil pun terasa bergeser, namun masih dalam batas aman.
sumber : http://www.autobild.co.id/read/2014/02/23/9723/47/14/Hasil-Tes-Lengkap-Nissan-March-Terbaru
| ||||||
Wednesday, December 23, 2015
Kabin Datar dan Lapang Nissan Grand Livina
Hai Nissan Lover's.
Terutama buat Anda Pemilik Nissan Grand Livina, mobil yang tepat untuk memanjakan keluarga anda dalam perjalanan. Selain Harga nya yang relatif menengah, Nissan Grand Livina memiliki banyak fitur entertain dan pengaturan posisi kursi penumpang yang mampu memberikan kenyamanan lebih saat anda bepergian.
Posisi Flatbed salah satunya, dimana keluarga dapat menikmati tayangan Video favorit sambil rebahan di baris belakang. Membuat anak-anak dan keluarga tidak merasa jenuh saat perjalanan jauh.
Disamping itu, posisi kursi belakang Flat bed juga dapat memberikan kemudahan bagi anda untuk membawa barang bawaan lebih banyak lagi.
Nah, Berikut 5 langkah mengatur kursi Flat bed Nissan Grand Livina :
1. Tarik Tali di antara sandaran dan bantalan kursi baris ke-2, lalu tarik bantalan ke depan.
2. Lepas Headrest kursi baris ke-2, simpan di kotak bawah bantalan.
3.Tarik tali di atas sandaran, lalu lipat sandaran ke depan.
4. Tarik tali di atas sandaran kursi baris ke-3, lalu lipat ke depan, sampai rata.
5. Kabin datar dan Lapang siap digunakan.
Untuk meningkatkan kenyamanan keluarga di belakang, anda dapat memesan Matras khusus untuk Grand Livina di Dealer Resmi Nissan. Kalo anda di Bali, silahkan datang aja ke Dealer Nissan Gatot Subroto Denpasar.
Nissan Lover's, Selamat mencoba semoga perjalanan anda semakin menyenangkan.
satria.nissan
Terutama buat Anda Pemilik Nissan Grand Livina, mobil yang tepat untuk memanjakan keluarga anda dalam perjalanan. Selain Harga nya yang relatif menengah, Nissan Grand Livina memiliki banyak fitur entertain dan pengaturan posisi kursi penumpang yang mampu memberikan kenyamanan lebih saat anda bepergian.
Posisi Flatbed salah satunya, dimana keluarga dapat menikmati tayangan Video favorit sambil rebahan di baris belakang. Membuat anak-anak dan keluarga tidak merasa jenuh saat perjalanan jauh.
Disamping itu, posisi kursi belakang Flat bed juga dapat memberikan kemudahan bagi anda untuk membawa barang bawaan lebih banyak lagi.
Nah, Berikut 5 langkah mengatur kursi Flat bed Nissan Grand Livina :
1. Tarik Tali di antara sandaran dan bantalan kursi baris ke-2, lalu tarik bantalan ke depan.
2. Lepas Headrest kursi baris ke-2, simpan di kotak bawah bantalan.
3.Tarik tali di atas sandaran, lalu lipat sandaran ke depan.
4. Tarik tali di atas sandaran kursi baris ke-3, lalu lipat ke depan, sampai rata.
5. Kabin datar dan Lapang siap digunakan.
Untuk meningkatkan kenyamanan keluarga di belakang, anda dapat memesan Matras khusus untuk Grand Livina di Dealer Resmi Nissan. Kalo anda di Bali, silahkan datang aja ke Dealer Nissan Gatot Subroto Denpasar.
Nissan Lover's, Selamat mencoba semoga perjalanan anda semakin menyenangkan.
satria.nissan
Tuesday, December 22, 2015
Ini 7 Kelebihan Datsun Go Panca
1. 7 Seater
Coba cari mobil baru 7 seater dengan harga dibawah 100 juta? Jawabannya pasti hanya Datsun GO Panca. Meskipun tergolong LCGC, mobil ini memiliki 3 baris kursi meskipun baris kursi belakang hanya dapat diisi oleh penumpang dengan tinggi kurang dari 150 cm (anak-anak). Ini menjadikan Datsun GO Panca menjadi mobil yang sangat cocok untuk keluarga muda yang ingin membawa anggota keluarga lebih banyak untuk jalan-jalan.
2. Performa Mesin
Menurut sumber dari India yang telah mencoba lebih dulu Datsun GO disana, hasil pengetesan mereka menunjukan mobil ini cukup impresif dari segi performa, 0 ke 100 km/jam dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 15 detik, cukup impresif untuk ukuran mobil LCGC yang umumnya memiliki performa kurang menjanjikan. Putaran mesin terbaik untuk memacu mobil ini ada pada putaran tengah hingga mendekati redline.
3. Konsumsi Bahan Bakar
Dari pengetesan yang dilakukan sumber kami dari India mengatakan bahwa mobil ini mampu menghasilkan konsumsi bahan bakar 12 km/liter untuk dalam kota dan 16 km/liter untuk luar kota. Untuk kategori sebuah mobil dengan 7 penumpang hasil ini cukup irit dan bisa dijadikan mobil harian anda.
4. Kabin Lega
Untuk baris pertama dan kedua di mobil ini kita akan mendapatkan ruang kaki dan kepala yang amat lega untuk ukuran sebuah city car. Namun pada bagian baris kursi ketiga hanya cocok untuk anak-anak yang memiliki tinggi kurang dari 150 cm saja. Mungkin inilah kelemahan Datsun Go Panca bagi anda yang berharap sebuah mobil MPV yang mampu menampung 7 penumpang dewasa secara sempurna.
5. EksteriorDesain
Desain eksterior Datsun Go Panca tidak seperti kompeitor dikelasnya yang cenderung kaku dan terlihat seperti mobil murah, Datsun Go Panca sebaliknya. Karena ternyata mobil ini memiliki lekukan-lekukan yang tidak pernah anda sangka akan menemukan hal seperti ini disebuah mobil murah. Ganti velg mobil ini dengan ukurang yang lebih besar, maka mobil ini akan terlihat sangat cantik.
6. Eco Indicator
Untuk memberikan pengendaraan yang hemat bahan bakar bagi pengemudi. Datsun GO Panca sudah dilengkapi dengan ECO indicator seperti Mitsubishi Mirage atau Honda Brio. Dengan fitur ini rasanya untuk mobil dengan harga dibawah 100 juta sudah cukup menjanjikan.
7. Multi Information Display
Datsun Go Panca dibekali dengan MID digital di balik speedometernya untuk menghintug konsumsi bahan bakar, jarak tempuh dan informasi lainnya. Di MID ini kita juga akan menemukan tachometer untuk melihat putaran mesin seperti Nissan Evalia
sumber : http://autonetmagz.com/ini-7-kelebihan-datsun-go-panca-versi-autonetmagz/15907/
Monday, December 21, 2015
Tips Membersihkan Kaca Mobil Dan Merawat Kaca Film Mobil
TIPS MEMBERSIHKAN KACA MOBIL DENGAN CEPAT, MUDAH, DAN AMAN DARI GORESAN
Tips membersihkan kaca mobil yang
pertama, saat musim kemarau, keadaan jalanan cenderung kering dan
berdebu. Nah tak jarang debu kering ini menempel pada kaca mobil Anda.
Tips membersihkan debu kering dari kaca mobil Anda ialah dengan
menggunakan kemoceng bulu ayam. Kemudian lanjutkan dengan mengelap kaca
menggunakan kain lap kering bertekstur lembut.
Tips membersihkan kaca mobil yang kedua,
saat musim penghujan tiba, tak jarang kita harus bepergian ditengah
guyuran air hujan. Nah, tips membersihkan air hujan dari kaca mobil Anda
yaitu setelah hujan reda, segera siram dan bilas kaca mobil Anda dengan
air bersih untuk menghilangkan efek air hujan yang dikhawatirkan
mengandung asam. Jika sudah, Anda dapat mengelap permukaan kaca hingga
benar-benar kering.
Tips membersihkan kaca mobil yang
ketiga, saat musim penghujan, jalanan biasanya menjadi basah dan belok.
Oleh karena itu sering ada tanah basah yang menempel pada kaca mobil.
Tips membersihkan kaca mobil dari noda tanah yang masih basah ialah
dengan menyiramkan air bersih secukupnya, lalu lanjutkan dengan
mengelapnya dengan kain lembut hingga benar kering.
Tips membersihkan kaca mobil yang
keempat, jangan menggunakan bahan kimia maupun alkohol untuk
membersihkan kaca mobil. Kedua jenis cairan tersebut dapat mengurangi
fungsi peredam panas sinar matahari dan juga dapat merusak lapisan kaca
dan membuat kaca menjadi buram.
Tips membersihkan kaca mobil yang
kelima, ketika Anda menjumpai ada kotoran atau noda yang menempel pada
kaca mobil Anda, segera lap kotoran tersebut. Nah tips membersihkan kaca
mobil dengan mengelap ialah lakukan gerakan mengelap satu arah. Gerakan
memutar saat membersihkan kaca dapat membuat kaca menjadi mudah
tergores.
CARA MERAWAT KACA FILM MOBIL AGAR AWET, TIDAK KUSAM, BURAM, DAN TERGORES
Cara merawat kaca film mobil yang
pertama ialah perhatikan kondisi wiper. Kaca mobil khususnya bagian
depan dan belakang sangat lekat hubungannya dengan wiper. Periksa
kondisi wiper secara rutin. Kondisi wiper yang kurang baik dapat membuat
kaca menjadi tergores. Ciri-ciri karet wiper yang harus diganti ialah
karet sudah tidak lentur, karet terlihat pecah-pecah, saat dioperasikan
tidak menyapu air dengan sempurna. Untuk menjaga wiper tetap dalam
kondisi yang baik, sebaiknya angkat lengan wiper saat mobil diparkir
dalam waktu yang lama (berhari-hari hingga berbulan-bulan).
Cara merawat kaca film mobil memang
lekat hubungannya dengan kondisi wiper. Pastikan tangki cairan wiper
selalu terisi air. Jangan pernah mengoperasikan wiper saat kaca dalam
kondisi kering, apalagi jika kaca mobil dalam keadaan kotor dan berdebu
karena dapat menimbulkan goresan halus pada permukaan kaca film mobil
Anda.
Cara merawat kaca film mobil yang kedua
yaitu sebaiknya hindari penggunaan cairan berbahan kimia untuk
membersihkan kaca film mobil Anda. Namun jika Anda benar-benar ingin
menggunakannya, pilih cairan pembersih kaca mobil dengan pH normal (7)
sehingga tidak merusak struktur kaca. Pilihlah cairan pembersih kaca
film yang berkualitas baik dan jangan lupa baca terlebih dahulu petunjuk
pemakaiannya.
Cara merawat kaca film mobil yang ketiga
ialah jika Anda menggunakan cairan concentrate untuk membersihkan kaca,
pastikan semua sisa cairan pembersih tersebut dilap hingga bersih.
Jangan sampai Anda meninggalkan sisa cairan tersebut, apalagi hingga
mengering, karena dapat membuat lapisan dan struktur kaca menjadi rusak
sehingga membuat kaca menjadi kusam dan buram.
Cara merawat kaca film mobil yang
keempat yaitu dengan memperhatikan kotoran yang terdapat pada sela-sela
karet jendela mobil Anda. Jika yang masuk ke dalam sela-sela adalah
butiran pasir kecil dan tidak dibersihkan, maka kaca film mobil Anda
berpotensi tergores dan timbul baretan.
Cara merawat kaca film mobil yang kelima
ialah sewaktu hujan, seringkali bagian dalam kaca menjadi mengembun.
Nah cara merawat kaca film agar awet disini ialah dengan mengelap embun
hingga benar-benar kering sebelum Anda meninggalkan mobil. Embun yang
dibiarkan menempel pada bagian dalam kaca film mobil dapat menyebabkan
timbulnya jamur pada kaca.
sumber :http://jadibersih.com/tips-membersihkan-kaca-mobil-dan-merawat-kaca-film-mobil/
Saturday, December 19, 2015
Tips Kenali Waktu Tepat Mengganti Ban
Ban mobil menjadi salah satu area yang sering kali luput dari perhatian para pemilik mobil. Ban tergolong komponen sangat vital
dan mengundang resiko kecelakaan jika terjadi aus. Kasus yang kerap
terjadi adalah pecah ban ketika mobil dipacu dengan kecepatan tinggi,
terlebih jika yang pecah adalah ban di bagian depan. Ada beberapa tips
kenali waktu untuk mengganti ban secara visual, apakah kondisi ban mobil
masih layak pakai atau memang sudah aus dan harus segera diganti.
Kecelakaan memang sesuatu yang tak bisa
diprediksi, tapi akan lebih baik jika bisa mencegah kecelakaan akibat
pecah ban. Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah lebih peduli dengan
kondisi ban mobil dan rutin melakukan pengecekan untuk mengetahui kondisi ban dengan memerhatikan keausannya. Berikut ini merupakan langkah-langkah praktis untuk mengenali kondisi ban mobil.
Cek kedalaman alur kembang ban
Langkah pertama yang bisa dilakukan
secara visual untuk mengetahui kondisi ban adalah dengan mengecek
kedalaman alur kembang ban. Jika kedalaman alu kurang dari 1.6 mm,
berarti ban sudah tergolong aus dan perlu diganti.
Perhatikan sisi luar kembang ban
Langkah kedua yang harus dilakukan adalah
melihat dengan teliti apakah ada keretakan di bagian sisi luar ban atau
tidak. Jika terdapat retakan, ban sudah harus diganti dengan yang baru.
Perhatikan apakah ada benjolan atau tidak
Selain melihat ada keretakan atau tidak,
patut juga diperhatikan apakah ada benjolan di sisi luar dan samping
ban. Jika memang ada benjolan, maka ban harus lekas diganti. Hal ini
karena ban dengan benjolan biasanya tidak tahan panas, dan dapat
mengakibatkan pecah jika dibiarkan terlalu lama.
Perhatikan indikator segitiga dan TWI
Langkah selanjutnya adalah memerhatikan tanda segitiga yang ada di sela-sela alur kembang ban dengan huruf TWI (tread wear indicator).
Tanda ini merupakan patokan keausan ban. Jika ketebalan kembang ban
sudah sama dengan tanda TWI atau bahkan melebihi, artinya ban mobil
sudah aus dan perlu dilakukan penggantian secepatnya.
Perhatikan sisi dalam ban
Apabila langkah-langkah di atas sudah
dilakukan, hal terakhir adalah memerhatikan secara teliti ban dengan
keausan yang tak merata, seperti aus di area sisi dalam ban atau aus di
sisi luarnya. Untuk ban yang ausnya tak merata, jangan melihat ban hanya
dari sisi luar saja, tapi cermati juga di sisi bagian dalamnya. Apabila
sudah terlihat adanya benang, maka hal tersebut sudah menjadi pertanda
kalau ban harus segera diganti.
Friday, December 18, 2015
Transmisi Anti Entakan Ala Nissan
JAKARTA—Pengembangan yang dilakukan pabrikan
otomotif tak sekedarmenyoal penyegaran desain melainkan pula teknologi
transmisi seperti yang dilakukan Nissan. Merek asal Negeri Sakura itu
mengembangkan transmisi sebagai perangkat penting dari aspek mekanis
kendaraan. Apalagi minat pasar dewasa ini condong kepada tunggangan
bertransmisi otomatis.
Sebetulnya apa yang ditawarkan Nissan untuk
konsumen di Tanah Air? XTRONIC CVT namanya, sebuah teknologi transmisi
otomatis pintar yang mampu meningkatkan kenyamanan konsumen. Sebab
transmisi ini menghasilkan perpindahan gigi halus plus konsumsi bahan
bakar lebih efisien tanpa mengorbankan akselerasi.
PT Nissan Motor
Indonesia (NMI) selaku agen tunggal pemegang merek (ATPM) Nissan di
Tanah Air menyematkan XTRONIC CVT pada beberapa produknya, seperti All
New Grand Livina dan All New Nissan Teana. Sejak awal 1992, Nissan
memproduksi secara massal continuously variable transmission (CVT) untuk Micra atau March (K11). Padahal ketika itu CVT belum menjamur seperti sekarang.
Pada
akhir era ’90-an, CVT masuk juga ke Nissan Primera. Prinsipal menilai
CVT generasi pertama cocok disematkan pada mobil dengan kapasitas isi
silinder kurang dari 2.0L. Nissan pun mengukir rekam jejak gemilang
sebagai pabrikan mobil pertama yang mencangkokkan transmisi CVT di mobil
berpenggerak roda depan.
Teknologi transmisi itu melekat di
kendaraan bermesin V6 3,5L sejak 2003. Transmisi tanpa gear ini terbukti
membuat aktivitas berkendara lebih asyik karena hentakan up dan down-shift lebih sedikit. CVT yang ada sekarang merupakan generasi ketiga. Continuously variable transmission
memiliki level percepatan tapi setiap perubahan transmisi berlangsung
dengan sangat halus. Alhasil pengendara nyaris tak merasakan perubahan
gigi selama proses itu berlangsung. Setiap kali pedal gas diangkat pasca
akselerasi ketika sedang bermanuver, maka pengemudi tak perlu banyak
mengerem. Kondisi ini dimungkinkan terjadi karena ada engine brake. Karena ini pula laju di jalan menurun tidak perlu banyak menginjak rem.
Teknologi CVT menjadikan perpindahan transmisi otomatis tanpa membuat level rpm drop
drastis. Saat drop mesin butuh pasokan bensin lebih banyak untuk
beradaptasi dengan akselerasi. Tapi CVT meminimalisir turunnya angka rpm
sehingga bahan bakar lebih efisien.
Intinya CVT menjadikan
perpindahan kecepatan berlangsung secara gradual bukan bertingkat.
Transmisi ini menghadirkan perubahan rasio gear bukan perpindahan rasio gear.
Perubahan terjadi secara kontinyu sejalan dengan bertambahnya kecepatan
mobil. Mobil dengan transmisi otomatis CVT tak mengenal entakan selama
berakselerasi. Lantas apa berbedaan XTRONIC CVT ala Nissan di masa kini
dibandingkan dengan generasi pendahulu?
Pertama, XTRONIC
CVT lebih hemat bahan bakar untuk pemakaian harian. Transmisi ini
dikembangkan dengan simulasi serealistis mungkin sesuai kondisi
mengemudi sehari-hari. Survei yang dilakukan Nissan mendapati mobilitas
mayoritas konsumen ada di perkotaan dengan lalu lintas padat. Sekitar
60% dari mereka selalu menghidupkan pendingin ruangan.
Kedua,
dimensinya lebih kecil dan ringan. Teknologi XTRONIC CVT menghadirkan
puli dan pompa oli lebih mungil. Hasilnya total dimensi menjadi lebih
kecil 10% dan lebih enteng 13% ketimbang CVT lama. Dimensi yang ringkas
ini memudahkan transmisi XTRONIC CVT dipasang pada mobil dengan ruang
mesin kecil dan berpenggerak roda depan.
Ketiga, tekanan
hidrolik pada pengontrol puli lebih kecil. Sistem pengontrol diameter
puli dibuat lebih presisi sehingga tekanan lateral sabuk bisa
dipertahankan dengan tekanan hidrolik lebih rendah. Sedangkan CVT
sebelumnya butuh tekanan hidrolik besar guna mempertahankan posisi
diameter puli, ini jelas lebih boros energi. Terakhir, XTRONIC CVT
responsif dan lebih menyenangkan. Generasi CVT sebelumnya kerap
dikeluhkan karena karakter akselerasinya terlalu halus. Selain itu juga
kurang akurat dalam merespon input dari pedal gas.
Saat ini,
transmisi yang digunakan Nissan mampu menghasilkan akselerasi lebih
responsif tanpa perlu menginjak pedal gas terlalu dalam. Nissan juga
melengkapi XTRONIC CVT besutannya dengan transmission control module
(TCM). Ini adalah pusat pikir CVT yang bertugas untuk mengatur kualitas
dan waktu perpindahan gigi serta menjaganya tetap optimal. Perpindahan
gigi yang dimaksud adalah besaran saat puli mengembang.
TCM dilengkapi dengan perangkat lunak adaptive shift control
(ASC) untuk menyimpan data karakter mengemudi pengendara. Yang pasti
perbedaan mendasar CVT di mobil bermesin kecil, sedang, dan besar ada
pada steel belt. Semakin besar kapasitas mesin, maka steel belt akan lebih panjang, lebar, dan tebal. Seperti disebutkan sebelumnya, XTRONIC CVT adalah generasi ketiga continuously variable transmission
yang dikembangkan Nissan. Pendahulunya bernama N-CVT lantas berkembang
menjadi Hyper-CVT. NMI punya All New Elgrand, All New Serena, All New
Grand Livina, All New Teana, New X-Trail, dan New Juke yang dibekali
transmisi ini.
Green Technology
Aplikasi teknologi ini pada All New Grand Livina bermesin HR15DE 4 silinder DOHC 1.498 cc dengan tambahan dual continously variable-valve timing control
(CVTC) dan dua injektor menghasilkan pembakaran lebih baik. Khusus
untuk varian 1,5L bertransmisi otomatis dilengkapi dengan XTRONIC CVT.
Gearbox anyar ini dimesinya lebih kompak dan lebih enteng 5 kg
dibandingkan dengan transmisi sebelumnya. Secara keseluruhan, All New
Grand Livina mampu mencapai 109 PS pada 5.600 RPM dengan torsi puncak
14,6 kg-m pada 4.000 rpm.
Pada All-New Nissan Grand Livina, CVT
dipergunakan untuk memperkuat mesin HR15DE agar konsumen merasa nyaman,
karena di antaranya bahan bakar yang dipergunakan lebih efisien. Mesin
baru HR15DE juga mengimplementasikan teknologi dual-injection dengan
twin VTC untuk saluran intake dan exhaust. Teknologi ini dapat
menghasilkan torsi yang lebih baik, terutama pada low hingga middle speed.
Bahkan,
efisiensi bahan bakar di mobil All-New Nissan Grand Livina meningkat
sebesar 4% dibandingkan dengan generasi pendahulunya. Paduan mesin dan
aplikasi transmisi CVT semakin meningkatkan performa bahan bakar yang
lebih efisien sekitar 13% dibandingkan dengan model sebelumnya untuk
transmisi konvensional.
All-New Nissan Grand Livina yang dipadukan
dengan XTRONIC CVT generasi baru menawarkan sesi berkendara yang lebih
halus dan nyaman, karena tidak adanya hentakan ketika per-pindahan gigi.
Selain itu, konsumsi bahan bakar yang lebih efisien merupakan
kontribusi nyata Nissan untuk mengembangkan green technology pada setiap inovasi produknya.
Thursday, December 17, 2015
Mengenal NISMO (Nissan Motorsport Internasional)
Nismo (singkatan dari Nissan Motorsport International Limited (ニッサン・モータースポーツ・インターナショナル株式会社 Nissan Mōtā Supōtsu Intānashonaru Kabushiki-gaisha?)) is adalah divisi tuning motorsport dari Nissan Motor Company yang dibentuk pada tahun 1984. Sebagai hasil penggabungan dua departemen motorsport, mobil Nismo telah berpartisipasi dalam JSPC, Formula Nippon, JTCC, 24 Jam Le Mans dan 24 Hours of Daytona .Mereka saat ini berpartisipasi dalam Super GT dan FIA GT Championship.
Sejarah
Pada tahun 1984, Nissan memutuskan bahwa ingin menggabungkan dua divisi motorsport yang didirikan pada akhir 1960-an, mereka mempublikasikan Divisi 3 yang berbasis di pabrik Oppama yang bertanggung jawab untuk kebutuhan tim privateer dan Khusus Divisi Pengujian Mobil , dan pabrik Omori yang bertanggung jawab untuk operasi pabrik. penggabungan dikhususkan dalam balap mobil sport, tetapi juga memberikan dukungan untuk tim yang bersaing di seri F3 domestiksumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Nismo
Jika di Nissan punya NISMO sebagai divisi Motor Sportnya, di beberapa merek Otomotif lain juga ada Divisi yang sama, misalnya :
Toyota : TRD
Honda : MUGEN
dan masih banyak istilah yang di pakai beberapa merek otomotif seperti STI, AMG, dll
Wednesday, December 16, 2015
10 Tips Menghemat Bahan Bakar.
10 Tips Menghemat Bahan Bakar.
Musim libur akhir tahun 2015 sudah di depan mata, bagi anda yang merencanakan untuk liburan keluar kota dengan kendaraan pribadi. berikut ada 10 tips menghemat bahan bakar versi simomot, yang saya cuplik dari sumber : http://simomot.com/2014/11/18/ini-dia-10-cara-menghemat-bbm/
1. Isi bahan bakar saat pagi
Saat mengisi bahan bakar sebaiknya lakukan pada pagi hari agar tidak banyak BBM yang menguap karena panas.
2. Pemanasan 2-3 menit saja
Ketika menyalakan kendaraan sebaiknya waktu pemanasan 2 sampai 3 menit saja jangan terlalu lama agar tidak banyak bahan bakar yang terbuang percuma. Apalagi jika Anda pengguna motor matic, tidak perlu memansakan mesin terlalu lama karena pada dasarnya sama saja dengan membuang bahan bakar.
Kebiasaan memanaskan mesin ini memang sudah tradisi, padahal sebenarnya untuk mesin-mesin keluaran terbaru yang sudah berposisi rebah, mesin tidak perlu dipanaskan terlalu lama.
Tujuan memanaskan mesin yang biasa dilakukan sebenarnya adalah untuk mengalirkan oli, karena menggunakan mesin dengan bentuk tegak. Sehingga dengan mesin rebah, pemanasan mesin tak perlu dilakukan terlalu lama. Jika ingin dipanaskan, rentang waktu 3 menit dirasa sudah cukup.
3. Mengemudi dengan halus
Maksud dari mengemudi dengan halus ini bukan berarti seperti menari Gambyong, melainkan dengan berbagai cara. Yaitu, Mengatur kecepatan saat berkendaraan. Cara ini diyakini bisa lebih menghemat penggunaan BBM, karena tak banyak bensin yang dihabiskan saat Anda menginjak rem dan mengembalikan kecepatan. Mengganti gigi ke yang lebih tinggi juga akan lebih menguras oli mesin.
Sebaiknya jangan terlalu dalam menginjak gas atau memutar gagang gas, hindari sering membuat suara nyaring. Jika terlalu sering menggeber gas dengan tiba-tiba misalnya, atau dalam irama yang tidak teratur, maka aliran bahan bakar akan semakin boros. Sebaiknya, ikuti irama mesin dan tarik tuas gas dengan perlahan jika ingin meningkatkan kecepatan. Bukan dengan cara menyentaknya untuk mencapai kecepatan tinggi.
4. Ganti jenis bahan bakar kendaraan
Khusus kendaraan yang berbahan bakar bensin, sebagian masyarakat memilih beralih ke BBM non-subsidi Pertamax. Pilihan ini didasarkan pada perbedaan yang tidak jauh antara BBM subsidi Premium dengan Pertamax.
“Saya lebih milih pertamax harganya beda tipis, cuma beda Rp1700. Kualitasnya lebih bagus,” ujar salah satu konsumen Pertamax Dwi Saputra yang dikutip OkeZone di SPBU Cipayung, Citayam, Depok Selasa (18/11/2014)
Sementara itu, menurut keterangan pegawai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak (SPBU) 34.16420 Cipayung, Citayam, Depok Mahyudin konsumen memang lebih banyak memilih pertamax sejak kenaikan harga bbm jenis premiun dan solar.
5. Gunakan ban yang hemat energi
Ini khusus untuk pengguna mobil. Diketahui, saat produsen mobil memproduksi kendaraan hemat energi, memperbaiki jenis ban menjadi perhatian utama. Ban-ban mobil tersebut memiliki ketahanan gesekan akibat perputarannya, dengan begitu, ban akan berputar lebih mudah dan mampu mengurangi jumlah pemakaian BBM.
Dan saat Anda menyadari bahwa 20% dari konsumsi BBM kendaraan Anda habis karena putaran bannya, maka gantilah dengan ban-ban lain yang hanya menghabiskan 3% dari seluruh konsumsi BBM kendaraan Anda.
6. Jangan aktifkan fasilitas yang tidak perlu
Biasanya pemakaian AC (Air Conditioner), musik, TV, radio, DVD dan lain-lain turut serta dalam mengurangi bahan bakar minyak yang ada. Untuk itu selama berkendara jangan banyak menggunakan fasilitas yang butuh energi dari BBM. Berangkat bepergian sebaiknya saat malam hari atau subuh agar tidak perlu memakai AC atau dipaksakan buka jendela agar tidak perlu menyalakan AC.
Bila udara tidak terlalu panas atau Anda sedang menunggu seseorang di mobil, sebaiknya matikan saja mesin pendingin.
7. Pakailah alat tambahan penghemat BBM
Saat ini ada zat additive (tambahan) untuk kendaraan anda agar bisa lebih hemat bahan bakar. Tidak ada salahnya dicoba jika sudah banyak orang lain yang pakai dan berhasil. Ada juga yang bentuk perangkat tambahan untuk membantu pembakaran agar lebih efisien.
8. Rawatlah kendaraan Anda
Memeriksa dan merawat kendaraan Anda secara rutin bisa menghemat pengeluaran Anda. Perawatan mesin setiap minggu dapat menghemat jumlah BBM pada kendaraan Anda. Pastikan tak ada kebocoran pada tangki, pompa, dan pipa saluran BBM. Periksa juga sambungan las, karet pencegah kebocoran (seal), dan baut yang ada.
Jika digunakan dalam jangka beberapa waktu, kemudian motor mengalami penurunan performa, anda bisa melakukan pengecekan di bengkel terpercaya. Tarikan mesin dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya adalah kinerja dari karburator. Sumbatan pada karburator atau gangguan terhadap komponen lainnya bisa menyebabkan bahan bakar terbuang sia-sia, dan tenaga motor drop.
9. Perhatikan beban kendaraan
Semakin berat beban yang dibawa, maka dibutuhkan bukaan gas yang lebih besar pula. Sehingga konsumsi bahan bakar pun akan lebih besar. Jadi, bijak dalam membawa barang bawaan juga bisa membantu menghemat bahan bakar, apalagi untuk motor matic.
10. Hindari mematikan mesin saat jalan menurun
Saking hematnya sering kali bagi pengendara yang awam tentang mesin memilih mematikan mesin motor saat melewati jalan menurun. Ini diyakini menjadi salah satu cara hemat BBM. Namun, cara ini sebenarnya sangat berbahaya dan rentan terjadi kecelakaan karena bisa menyebabkan selip saat ngerem mendadak. Memang cara ini termasuk bisa menghemat BBM, tapi bisa saja selesai turun Anda mencium aroma bakaran yang ternyata kampas rem motor Anda yang cepat terkikis. Inginnya hemat BBM tapi boros ampas rem, kan ya sama saja.
Musim libur akhir tahun 2015 sudah di depan mata, bagi anda yang merencanakan untuk liburan keluar kota dengan kendaraan pribadi. berikut ada 10 tips menghemat bahan bakar versi simomot, yang saya cuplik dari sumber : http://simomot.com/2014/11/18/ini-dia-10-cara-menghemat-bbm/
1. Isi bahan bakar saat pagi
Saat mengisi bahan bakar sebaiknya lakukan pada pagi hari agar tidak banyak BBM yang menguap karena panas.
2. Pemanasan 2-3 menit saja
Ketika menyalakan kendaraan sebaiknya waktu pemanasan 2 sampai 3 menit saja jangan terlalu lama agar tidak banyak bahan bakar yang terbuang percuma. Apalagi jika Anda pengguna motor matic, tidak perlu memansakan mesin terlalu lama karena pada dasarnya sama saja dengan membuang bahan bakar.
Kebiasaan memanaskan mesin ini memang sudah tradisi, padahal sebenarnya untuk mesin-mesin keluaran terbaru yang sudah berposisi rebah, mesin tidak perlu dipanaskan terlalu lama.
Tujuan memanaskan mesin yang biasa dilakukan sebenarnya adalah untuk mengalirkan oli, karena menggunakan mesin dengan bentuk tegak. Sehingga dengan mesin rebah, pemanasan mesin tak perlu dilakukan terlalu lama. Jika ingin dipanaskan, rentang waktu 3 menit dirasa sudah cukup.
3. Mengemudi dengan halus
Maksud dari mengemudi dengan halus ini bukan berarti seperti menari Gambyong, melainkan dengan berbagai cara. Yaitu, Mengatur kecepatan saat berkendaraan. Cara ini diyakini bisa lebih menghemat penggunaan BBM, karena tak banyak bensin yang dihabiskan saat Anda menginjak rem dan mengembalikan kecepatan. Mengganti gigi ke yang lebih tinggi juga akan lebih menguras oli mesin.
Sebaiknya jangan terlalu dalam menginjak gas atau memutar gagang gas, hindari sering membuat suara nyaring. Jika terlalu sering menggeber gas dengan tiba-tiba misalnya, atau dalam irama yang tidak teratur, maka aliran bahan bakar akan semakin boros. Sebaiknya, ikuti irama mesin dan tarik tuas gas dengan perlahan jika ingin meningkatkan kecepatan. Bukan dengan cara menyentaknya untuk mencapai kecepatan tinggi.
4. Ganti jenis bahan bakar kendaraan
Khusus kendaraan yang berbahan bakar bensin, sebagian masyarakat memilih beralih ke BBM non-subsidi Pertamax. Pilihan ini didasarkan pada perbedaan yang tidak jauh antara BBM subsidi Premium dengan Pertamax.
“Saya lebih milih pertamax harganya beda tipis, cuma beda Rp1700. Kualitasnya lebih bagus,” ujar salah satu konsumen Pertamax Dwi Saputra yang dikutip OkeZone di SPBU Cipayung, Citayam, Depok Selasa (18/11/2014)
Sementara itu, menurut keterangan pegawai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak (SPBU) 34.16420 Cipayung, Citayam, Depok Mahyudin konsumen memang lebih banyak memilih pertamax sejak kenaikan harga bbm jenis premiun dan solar.
5. Gunakan ban yang hemat energi
Ini khusus untuk pengguna mobil. Diketahui, saat produsen mobil memproduksi kendaraan hemat energi, memperbaiki jenis ban menjadi perhatian utama. Ban-ban mobil tersebut memiliki ketahanan gesekan akibat perputarannya, dengan begitu, ban akan berputar lebih mudah dan mampu mengurangi jumlah pemakaian BBM.
Dan saat Anda menyadari bahwa 20% dari konsumsi BBM kendaraan Anda habis karena putaran bannya, maka gantilah dengan ban-ban lain yang hanya menghabiskan 3% dari seluruh konsumsi BBM kendaraan Anda.
6. Jangan aktifkan fasilitas yang tidak perlu
Biasanya pemakaian AC (Air Conditioner), musik, TV, radio, DVD dan lain-lain turut serta dalam mengurangi bahan bakar minyak yang ada. Untuk itu selama berkendara jangan banyak menggunakan fasilitas yang butuh energi dari BBM. Berangkat bepergian sebaiknya saat malam hari atau subuh agar tidak perlu memakai AC atau dipaksakan buka jendela agar tidak perlu menyalakan AC.
Bila udara tidak terlalu panas atau Anda sedang menunggu seseorang di mobil, sebaiknya matikan saja mesin pendingin.
7. Pakailah alat tambahan penghemat BBM
Saat ini ada zat additive (tambahan) untuk kendaraan anda agar bisa lebih hemat bahan bakar. Tidak ada salahnya dicoba jika sudah banyak orang lain yang pakai dan berhasil. Ada juga yang bentuk perangkat tambahan untuk membantu pembakaran agar lebih efisien.
8. Rawatlah kendaraan Anda
Memeriksa dan merawat kendaraan Anda secara rutin bisa menghemat pengeluaran Anda. Perawatan mesin setiap minggu dapat menghemat jumlah BBM pada kendaraan Anda. Pastikan tak ada kebocoran pada tangki, pompa, dan pipa saluran BBM. Periksa juga sambungan las, karet pencegah kebocoran (seal), dan baut yang ada.
Jika digunakan dalam jangka beberapa waktu, kemudian motor mengalami penurunan performa, anda bisa melakukan pengecekan di bengkel terpercaya. Tarikan mesin dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya adalah kinerja dari karburator. Sumbatan pada karburator atau gangguan terhadap komponen lainnya bisa menyebabkan bahan bakar terbuang sia-sia, dan tenaga motor drop.
9. Perhatikan beban kendaraan
Semakin berat beban yang dibawa, maka dibutuhkan bukaan gas yang lebih besar pula. Sehingga konsumsi bahan bakar pun akan lebih besar. Jadi, bijak dalam membawa barang bawaan juga bisa membantu menghemat bahan bakar, apalagi untuk motor matic.
10. Hindari mematikan mesin saat jalan menurun
Saking hematnya sering kali bagi pengendara yang awam tentang mesin memilih mematikan mesin motor saat melewati jalan menurun. Ini diyakini menjadi salah satu cara hemat BBM. Namun, cara ini sebenarnya sangat berbahaya dan rentan terjadi kecelakaan karena bisa menyebabkan selip saat ngerem mendadak. Memang cara ini termasuk bisa menghemat BBM, tapi bisa saja selesai turun Anda mencium aroma bakaran yang ternyata kampas rem motor Anda yang cepat terkikis. Inginnya hemat BBM tapi boros ampas rem, kan ya sama saja.
Tuesday, December 15, 2015
Merasakan Ketangguhan Nissan X-Trail Hybrid di Waduk Jatiluhur
Otosia.com - Otosia berkesempatan mencoba performa Nissan
X-Trail Hybrid melalui media drive yang diadakan PT Nissan Motor
Indonesia di Waduk Jatiluhur, Jawa Barat, belum lama berselang. Mobil
bertenaga bensin dan listrik tersebut ditantang untuk menaklukKan medan
yang sering kali dianggap tak cocok dengan mobil hibrida.
Sebelum memasuki mobil, sekilas X-Trail Hybrid tak memiliki perbedaan yang signifikan. Beberapa aksesori tambahan tampak menempel di seluruh sisi kendaraan. Begitu pula bagian interior, mobil SUV ini tak jauh berbeda dengan X-Trail bermesin bensin.
Hanya saja, perbedaan langsung terlihat dengan tidak adanya bangku di baris ketiga karena digunakan sebagai tempat baterai. Selain itu, pada layar speedometer terdapat indikator mengenai kondisi baterai dan arus penyaluran tenaga.
Keunikan mobil ini semakin terasa saat mesin dinyalakan. Pasalnya, tak terdengar sedikit pun suara mesin yang menderu. Hal tersebut dapat terjadi karena tenaga penggerak mobil masih menggunakan baterai. Begitu juga saat pedal gas ditekan perlahan dan mobil melaju, tenaga baterai masih mengambil alih.(kpl/fid/sdi)
http://www.otosia.com/berita/merasakan-ketangguhan-nissan-x-trail-hybrid-di-waduk-jatiluhur.html
Tantangan pertama yang kami hadapi adalah tanjakan. Mobil masih sanggup menghadapi medan tersebut menggunakan tenaga baterai. Namun, saat kami bertemu dengan medan yang lebih curam, seketika sistem mengubah pengambilan daya dari mesin konvensional. Seluruh kerja sistem tersebut dapat dipantau melalui fitur Advanced Drive-Assist Display yang terletak diantara indikator speedometer dan putaran mesin.
Uniknya, saat menghadapi tanjakan curam itu, tampak pada indikator tanda panah berwarna orange menunjuk pada dua titik yaitu baterai dan mobil. Maksud dari indikator ini berarti mesin konvensional sedang bekerja untuk menggerakkan roda-roda sekaligus mengisi daya baterai.
http://www.otosia.com/berita/merasakan-ketangguhan-nissan-x-trail-hybrid-di-waduk-jatiluhur-1.html
Setelah menghadapi tanjakan, medan selanjutnya adalah jalan menurun. Kondisi ini seketika mengubah penggunaan mesin konvensional menjadi baterai. Namun ada yang berbeda, soalnya tanda panah berwarna biru muncul menunjuk ke arah baterai.
Hal tersebut menandakan baterai sedang mengalami pengisian daya. Begitu juga saat kami melakukan pengereman, fitur Regenerative Braking System yang disematkan mampu mengubah energi panas rem menjadi daya listrik yang kemudian disimpan ke dalam baterai.
Selanjutnya, kami mencoba simulasi menanjak stop and go. Percobaan ini bertujuan mengaktifkan fitur Hill Start Assist yang mampu menahan posisi mobil selama 4 detik tanpa menekan pedal rem. Kemudian saat kembali melaju, untuk mendapatkan tenaga yang dibutuhkan, kedua sumber daya digunakan secara bersamaan.
Selesai mencoba fitur tersebut, kami kemudian ditantang untuk mensimulasikan kondisi jalanan macet. Saat kondisi ini, X-Trail Hybrid sepenuhnya menggunakan tenaga listrik. Disinilah efisiensi bahan bakar Nissan X-Trail Hybrid ditonjolkan, dimana dengan penggunaan baterai tentunya akan mengurangi konsumsi bahan bakar.
http://www.otosia.com/berita/merasakan-ketangguhan-nissan-x-trail-hybrid-di-waduk-jatiluhur-2.html
Terakhir adalah simulasi menyalip di saat posisi menanjak. Tenaga mesin MR20DD 1.0L berkapasitas 1.994 cc yang dikombinasikan dengan motor listrik mampu mendorong mesin cukup lincah dan responsif. Kami dengan mudah menyalip mobil yang berada di depan tanpa ada jeda penyaluran tenaga ke roda.
Sebagai informasi, mobil dengan harga Rp 625 juta ini diklaim memiliki efisiensi bahan bakar sebesar 20,6 kilometer per liter (JC08), serta kadar NOx dan NMHC (non-ethane hydrocarbon) lebih rendah 75 persen dari standar emisi 2015 dan mendapat sertifikasi SU-LEV (Super ultra-low emission vehicle).
Hadir dalam dua pilihan warna putih dan hitam, Nissan X-Trail Hybrid memiliki fitur yang tak berbeda dengan yang biasa, antara lain Around View Monitor, Touchless Back Door, Active Ride Control, Hill Start Assist, Active Trace Control, Active Engine Braking, Anti-lock Braking System, Vehicle Dinamic Control dan Safety Shield.
http://www.otosia.com/berita/merasakan-ketangguhan-nissan-x-trail-hybrid-di-waduk-jatiluhur-3.html
Sebelum memasuki mobil, sekilas X-Trail Hybrid tak memiliki perbedaan yang signifikan. Beberapa aksesori tambahan tampak menempel di seluruh sisi kendaraan. Begitu pula bagian interior, mobil SUV ini tak jauh berbeda dengan X-Trail bermesin bensin.
Hanya saja, perbedaan langsung terlihat dengan tidak adanya bangku di baris ketiga karena digunakan sebagai tempat baterai. Selain itu, pada layar speedometer terdapat indikator mengenai kondisi baterai dan arus penyaluran tenaga.
Keunikan mobil ini semakin terasa saat mesin dinyalakan. Pasalnya, tak terdengar sedikit pun suara mesin yang menderu. Hal tersebut dapat terjadi karena tenaga penggerak mobil masih menggunakan baterai. Begitu juga saat pedal gas ditekan perlahan dan mobil melaju, tenaga baterai masih mengambil alih.(kpl/fid/sdi)
http://www.otosia.com/berita/merasakan-ketangguhan-nissan-x-trail-hybrid-di-waduk-jatiluhur.html
Tantangan pertama yang kami hadapi adalah tanjakan. Mobil masih sanggup menghadapi medan tersebut menggunakan tenaga baterai. Namun, saat kami bertemu dengan medan yang lebih curam, seketika sistem mengubah pengambilan daya dari mesin konvensional. Seluruh kerja sistem tersebut dapat dipantau melalui fitur Advanced Drive-Assist Display yang terletak diantara indikator speedometer dan putaran mesin.
Uniknya, saat menghadapi tanjakan curam itu, tampak pada indikator tanda panah berwarna orange menunjuk pada dua titik yaitu baterai dan mobil. Maksud dari indikator ini berarti mesin konvensional sedang bekerja untuk menggerakkan roda-roda sekaligus mengisi daya baterai.
http://www.otosia.com/berita/merasakan-ketangguhan-nissan-x-trail-hybrid-di-waduk-jatiluhur-1.html
Setelah menghadapi tanjakan, medan selanjutnya adalah jalan menurun. Kondisi ini seketika mengubah penggunaan mesin konvensional menjadi baterai. Namun ada yang berbeda, soalnya tanda panah berwarna biru muncul menunjuk ke arah baterai.
Hal tersebut menandakan baterai sedang mengalami pengisian daya. Begitu juga saat kami melakukan pengereman, fitur Regenerative Braking System yang disematkan mampu mengubah energi panas rem menjadi daya listrik yang kemudian disimpan ke dalam baterai.
Selanjutnya, kami mencoba simulasi menanjak stop and go. Percobaan ini bertujuan mengaktifkan fitur Hill Start Assist yang mampu menahan posisi mobil selama 4 detik tanpa menekan pedal rem. Kemudian saat kembali melaju, untuk mendapatkan tenaga yang dibutuhkan, kedua sumber daya digunakan secara bersamaan.
Selesai mencoba fitur tersebut, kami kemudian ditantang untuk mensimulasikan kondisi jalanan macet. Saat kondisi ini, X-Trail Hybrid sepenuhnya menggunakan tenaga listrik. Disinilah efisiensi bahan bakar Nissan X-Trail Hybrid ditonjolkan, dimana dengan penggunaan baterai tentunya akan mengurangi konsumsi bahan bakar.
http://www.otosia.com/berita/merasakan-ketangguhan-nissan-x-trail-hybrid-di-waduk-jatiluhur-2.html
Terakhir adalah simulasi menyalip di saat posisi menanjak. Tenaga mesin MR20DD 1.0L berkapasitas 1.994 cc yang dikombinasikan dengan motor listrik mampu mendorong mesin cukup lincah dan responsif. Kami dengan mudah menyalip mobil yang berada di depan tanpa ada jeda penyaluran tenaga ke roda.
Sebagai informasi, mobil dengan harga Rp 625 juta ini diklaim memiliki efisiensi bahan bakar sebesar 20,6 kilometer per liter (JC08), serta kadar NOx dan NMHC (non-ethane hydrocarbon) lebih rendah 75 persen dari standar emisi 2015 dan mendapat sertifikasi SU-LEV (Super ultra-low emission vehicle).
Hadir dalam dua pilihan warna putih dan hitam, Nissan X-Trail Hybrid memiliki fitur yang tak berbeda dengan yang biasa, antara lain Around View Monitor, Touchless Back Door, Active Ride Control, Hill Start Assist, Active Trace Control, Active Engine Braking, Anti-lock Braking System, Vehicle Dinamic Control dan Safety Shield.
http://www.otosia.com/berita/merasakan-ketangguhan-nissan-x-trail-hybrid-di-waduk-jatiluhur-3.html
Grand Livina Angkat Derajat Nissan di Indonesia
Bandung, Otomania - Sejak diluncurkan pada tahun 2007, Nissan Grand Livina, punya jasa besar membawa Nissan muncul sebagai produsen roda empat yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Penjualan produk compact MPV ini di indonesia, sudah mencapai 200.000 unit, selama kurang lebih delapan tahun.
Hal tersebut disampaikan, Ida Bagus Dharmayana, Deputy Director Marketing and Sales Nissan Motor Indonesia (NMI), di sela-sela acara LivinLife, temu keluarga Grand Livina di Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Jawa Barat, Sabtu (14/11/2015).
"Sudah sejak 2007 Grand Livina ada di indonesia, dan menjadi tulang punggung penjualan Nissan di sini. Sepanjang delapan tahun, produk Grand Livina sudah terjual sebanyak 200.000 unit," ujar Ida Bagus.
Budi Nur Mukmin, General Marketing Strategy NMI menambahkan, dari total tersebut bisa dikatakan setiap tahunnya Grand Livina rata-rata menjual 25.000 unit. Ini merupakan angka yang cukup membanggakan. Maka dari itu, acara yang NMI selenggarakan di Bandung ini, merupakan bentuk apresiasi dan ucapan terima kasih terhadap konsumen setia Grand Livina.
"Angka fantastis ini membuat Nissan menjadi perusahaan yang diperhitungkan. Pastinya capaian ini juga didukung oleh kualitas dan banyaknya keunggulan produk Grand Livina ini. Sehingga para konsumen merasa nyaman menggunakannya," ujar Budi.
sumber :
http://www.otomania.com/read/2015/11/15/094400230/Grand.Livina.Angkat.Derajat.Nissan.di.Indonesia
TIPS Berkendara Saat Musim Hujan
Dear Nissan - Datsun Lovers,
Berikut beberapa tips berkendara saat musim hujan :
1. Periksa semua lampu kendaraan
2. Periksa kondisi tekanan udara dalam ban dan kondisi permukaan ban
3. Periksa kondisi kontrol utama komponen kendaraan (kemudi, pedal rem, pedal gas, maupun kopling)
4. Pergunakan alas kaki yang tidak licin
5. Jaga kecepatan anda
6. Jaga jarak aman kendaraan Anda
7. Jangan sembarang menerobos genangan air.
Selalu safety dalam berkendara ya Nissan Datsun Lovers...
Berikut beberapa tips berkendara saat musim hujan :
1. Periksa semua lampu kendaraan
2. Periksa kondisi tekanan udara dalam ban dan kondisi permukaan ban
3. Periksa kondisi kontrol utama komponen kendaraan (kemudi, pedal rem, pedal gas, maupun kopling)
4. Pergunakan alas kaki yang tidak licin
5. Jaga kecepatan anda
6. Jaga jarak aman kendaraan Anda
7. Jangan sembarang menerobos genangan air.
Selalu safety dalam berkendara ya Nissan Datsun Lovers...
Monday, December 14, 2015
Subscribe to:
Posts (Atom)